cerita ala bunda

hayalan dan kenyataan menjadi sebuah cerita

Lomba Blog Pegipegi : Menguak Sisi Lain Danau Toba



Lomba BLOG-2

Kalau selama ini dunia hanya mengenal Bali is Indonesia-Indonesia is Bali, kini saatnya kita berbagi pada dunia bahwa Indonesia is all around, bukan hanya Bali tapi juga ada Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera Utara dan masih banyak lagi. Indonesia is wonderful, kaya akan budaya, kaya akan wisata dan kaya akan potensi alamnya.
Horas !!!

Kali ini saya ingin jalan-jalan ke salah satu sudut Indonesia, yaitu Sumatera Utara, tepatnya ke Danau Toba. Danau yang ditahbiskan sebagai danau terbesar di negeri ini dan di Asia Tenggara sepertinya pantas untuk dijadikan bukan hanya sebagai destinasi wisata utama Indonesia tapi juga tingkat Asia Tenggara bahkan dunia. Di Danau Toba, hampir semua sektor wisata disajikan lengkap, mulai dari wisata alamnya, wisata sejarah dan budayanya, trekking dan adventures, wisata belanja, wisata air sampai wisata keilmuan.

Namun sayang, tidak semua sektor wisata itu dikelola secara maksimal. Akibatnya, selama ini masyarakat hanya mengenal Danau Toba sebagai wisata alam saja. Masyarakat datang ke Danau Toba hanya untuk melihat keindahan pemandangan Danau Toba saja. Selebihnya, mereka tidak mengetahui bahwa ada “sisi lain” yang bisa dieksplorasi dari Danau Toba.

Nah, di BLOG ini saya ingin mencoba untuk mengulik “sisi lain” Danau Toba yang belum banyak diketahui dengan harapan suatu saat “sisi lain” ini dapat dimaksimalkan pengelolaannya oleh pemerintah setempat dan para stakeholders sehingga dapat meningkatkan citra Danau Toba bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia.

MEDAN DAN DANAU TOBA

Danau Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara. Lokasinya kurang lebih 175 KM dari Ibukota Sumatera Utara, Medan, dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam perjalanan. Danau Toba masuk dalam wilayah Kepemerintahan Kabupaten Toba Samosir. 
sumber : http://pegipegi.bisnisonlinez.com/wp-content/uploads/2013/08/PSamosir1.jpg
Danau Toba merupakan danau vulkanik yang memiliki panjang 100 KM dan lebar 30 KM. jadi bisa dibayangkan betapa luasnya Danau kebanggaan Indonesia ini. Keunikan lainnya, di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Di lokasi wisata ini (Parapat) banyak dikelilingi oleh para pedagang souvenir dan HOTEL serta spot-spot pemandangan yang sangat menarik khususnya untuk spot fotografi. Selain itu di area puncak terdapat tempat-tempat kuliner dengan view yang langsung menuju ke Danau Toba.

Lokasi menuju Danau Toba relatif cukup mudah. Banyak akses transportasi baik yang bersifat umum maupun pribadi yang dapat digunakan untuk berkunjung ke lokasi wisata. Kondisi jalannya juga cukup baik meski pada beberapa area dikelilingi oleh tebing-tebing nan curam. At least, tidak ada persoalan berarti untuk urusan transportasi jika ingin berkunjung ke Danau Toba.

Jika dianalogikan, start dari Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) kita naik pesawat terbang tujuan Medan (Bandara Kuala Namu) dengan durasi penerbangan kurang lebih 2 jam. Jangan khawatir, sebab hampir semua maskapai penerbangan membuka rute Jakarta-Medan, jadi kita tinggal pilih mau naik maskapai apa. Sedikit tips, untuk menghemat budget sebaiknya cari dan beli TIKETPESAWAT jauh-jauh hari atau pada saat promo sehingga harganya tidak melambung tinggi dan sisa budgetnya bisa kita gunakan untuk keperluan lainnya di lokasi wisata.

Setiba di Kuala Namu kita bisa langsung menuju Medan terlebih dahulu, setidaknya kita mencoba untuk “berkenalan” terlebih dahulu dengan Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Banyak transportasi yang dapat digunakan seperti taksi, bus ataupun kereta api yang kesemuanya itu aksesnya langsung dari bandara Kuala Namu. Kalau menurut saya, sepertinya lebih seru kalau ke Medan naik kereta api, selain kereta apinya bagus juga terbebas dari kemacetan sehingga lebih efektif di segi waktu.

Menikmati kota Medan adalah suatu keharusan jika datang ke Sumatera Utara. Sebab, disinilah jantung kehidupan Sumatera Utara. Disinilah kita dapat menemukan begitu banyak kuliner khas Sumatera Utara serta tempat-tempat nongkrong yang sangat asyik dan seru. Suasana Batak bercampur modern di Medan akan menjadi kenangan tersendiri saat nanti kita akan meninggalkan Sumatera Utara.

Setelah puas menikmati keramaian Medan, saatnya kita meluncur ke Danau Toba, Danau kebanggaan masyarakat Sumatera Utara dan masyarakat seluruh Indonesia. Dari Medan kita bisa naik taksi atau sewa mobil (rent car) menuju ke Danau Toba. Selama kurang lebih 5 jam, kita akan melewati Kabupaten Deli Serdang (Lubuk Pakam)-Serdang Bedagai-TebingTinggi-PematangSiantar hingga sampai di Toba Samosir dimana Danau Toba berada. Sepanjang perjalanan kita akan banyak disajikan pemandangan perkebunan kelapa sawit yang merupakan salah satu komoditas utama di Sumatera Utara dan mendekati Danau Toba akan banyak tebing-tebing curam di sisi jalan dengan pandangan langsung menuju ke danau lepas. I think its so fun route, guys !

SISI LAIN DANAU TOBA

Selain wisata alam dan pemandangannya yang sudah tidak diragukan lagi keindahannya, ternyata Danau Toba juga memiliki potensi wisata lain yang dapat menambah keseruan saat ber-travelling disini. Berikut saya coba menguak sisi lain dari Danau Toba yang bisa kita eksplorasi untuk sebuah wisata yang seru dan menarik, check it out :
  1. Mengenal Sejarah dan Budaya di Danau Toba
Masyarakat Danau Toba memiliki tingkat kebudayaan yang sangat khas. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai dan makna adat istiadat. Hal inilah yang semakin menguatkan potensi kearifan lokal yang ada. Ketika kita menginjakkan kaki di wilayah Danau Toba maka disinilah kita akan merasakan sense of culture Toba yang sangat kental. Mulai dari logat dan bahasa, tipikal masyarakatnya, perayaan adat, perayaan keagamaan sampai kultur pakaian dan makanannya.

Spot wisata sejarah dan budaya di Danau Toba dapat kita temukan di area Tomok dan gedung yang dahulu merupakan rumah pengasingan Presiden RI Pertama yaitu Ir. Soekarno.

Di Tomok kita akan melihat makam Raja-Raja Suku Batak Toba dan mendengar langsung kisah sejarah dari seorang pemandu wisata sejarah setempat. Selain itu kita juga bisa berfoto langsung dengan patung Sigale-gale yang konon katanya jaman dahulu patung tersebut “bernyawa” dan dapat “menari-menari” sendiri jika alunan musik khas suku setempat dimainkan. Sarat nuansa mistis tapi justru disitulah yang menjadi karakteristik tersendiri bagi daerah Tomok di Danau Toba ini.

bersama Sigale-Gale (dokpri)
Selain itu kita juga bisa mencoba belajar dan menjajal menari tarian khas Suku Batak Toba seperti tari Tor-Tor, dll dengan diiringi musik khas daerah. Tentu saja ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan dapat terlupakan.

tarian daerah (sumber : Tribun Medan/Taufan Wijaya)
Bukan hanya itu saja guys, sebab setiap tahun di Danau toba juga diadakan Festival Danau Toba yang merupakan pesta budaya dan rakyat dengan sajian seni budaya dengan kemeriahan yang luar biasa. Momen ini juga bisa menjadi momen wisata yang langka kan…

  1. Wisata Olahraga (Paralayang dan Trekking)
Kalau selama ini kita tahu paralayang hanya dapat dilakukan di beberapa lokasi tertentu saja seperti Puncak Jawa Barat atau Batu Malang Jawa Timur, nah ternyata nih di Danau Toba kita juga bisa lo berwisata paralayang ! Selama ini belum banyak yang mengetahui potensi wisata olahraga ini, padahal ini bisa menjadi poin plus bagi pengembangan potensi pariwisata Danau Toba kan !

Paralayang (sumber : http://www.festivaldanautoba.com)
Nah, kalau kita mau menikmati indahnya Danau Toba dari udara dengan cara paralayang yang seru kita bisa langsung datang ke daerah bernama Tongging, sebuah desa kecil di utara Danau Toba dan lets have fun there !

Setelah puas ber-paralayang kita juga bisa mencoba untuk trekking menuju Air Mancur Kembar. Jalur trekking ini berbukit dengan pepohonan serta menantang. Jika tertantang dapat membeli paket trekking yang berdurasi sekitar 2,5 jam dengan biaya yang sangat terjangkau di wilayah Simalem.

  1. ScienceTourism (Wisata Keilmuan)
Menurut penelitian, kandungan vulkanik yang terdapat di gunung dasar Danau Toba masih bersifat aktif sehingga lokasi ini sering menjadi objek penelitian bagi para peneliti berbasis ilmu vulkanologi. Bagi para pecinta science tentu keberadaan Danau Vulkanik “Toba” ini menjadi media research tersendiri. Selain memiliki kandungan vulkanik aktif sebagai objek penelitian, kisah sejarah terbentuknya Danau Toba secara ilmiah tentu dapat menjadi bahan referensi ilmu pengetahuan yang sangat penting bagi dunia pendidikan tanah air. Ibaratnya, sambil menyelam minum air, sambil berwisata kita juga banyak tahu dan banyak belajar.

  1. Wisata Belanja Souvenir
Wisata belanja souvenir sebenarnya sangat banyak di lokasi wisata Danau Toba. Bahkan hampir tersebar di setiap titik lokasi. Jadi kita tidak perlu khawatir kehabisan momen berbelanja souvenir kerajinan tangan khas lokal untuk koleksi dan oleh-oleh. 
pasar Tomok (sumber : medan.panduanwisata.id )

  1. Wisata Air
Bagi yang gemar bermain-main air, ada spot khusus yang aman bagi semua pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan air danau. Biasanya spot ini menjadi favorit para keluarga karena bisa membiarkan anak-anak mereka berenang, naik perahu atau bermain air di tepian danau
Menarik banget kan guys ? Padahal yang saya paparkan diatas itu masih sebagian kecil potensi wisata yang ada di Danau Toba. Masih banyak keindahan dan keajaiban-keajaiban lainnya disini. Ini membuktikan bahwa Indonesia benar-benar merupakan Negara yang sangat kaya akan potensi pariwisata. Dan sudah sepatutnya kita berbangga sebagai bagian dari Indonesia !

Lantas, Mengapa Danau Toba ?

Ada beberapa kriteria utama yang pada akhirnya menjadi alasan saya mengapa memilih Danau Toba sebagai destinasi travelling gratis bersama Amrazing, yaitu :

  1. Danau Toba merupakan ikon utama pariwisata kebanggaan Sumatera Utara
  2. Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Indonesia dan di Asia tenggara
  3. Danau Toba memiliki sense of culture yang sangat tinggi dan khas (unik)
  4. Danau Toba memiliki banyak spot travelling yang bisa dieksplorasi dan sangat menarik mulai dari sejarah dan seni budayanya, keindahan alam dan lingkungannya, objek ilmu pengetahuannya, kerajinan tangan, sampai pada keramahan masyarakatnya
So ? tidak ada alasan untuk tidak ber-travelling ke Danau Toba kan guys ?!

Nah, nanti kalau saya punya kesempatan bisa travelling gratis ke Danau Toba bersama Amrazing, saya ingin maksimal dalam mengeksplorasi potensi wisata yang ada di Danau Toba. Terutama spot-spot yang selama ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat banyak. Setiap aktifitas travelling akan saya tulis dan dokumentasikan, saya share ke semua media sosial agar dunia tahu betapa amazing-nya Danau Toba.

Bukan hanya itu, saya juga berharap dengan travelling gratis bersama Amrazing bisa menjadi media sosialisasi saya dan penyampaian pesan positif kepada masyarakat lokal Danau Toba tentang manajemen pengelolaan pariwisata terutama yang berbasis kearifan lokal dan betapa pentingnya nilai partisipatif masyarakat lokal untuk mendukung upaya pemerintah dalam memajukan pariwisata Indonesia ke kancah dunia.


Dan pada akhirnya saya ingin menyampaikan bahwa memajukan pariwisata Indonesia bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah atau stakeholders saja tetapi juga menjadi tanggungjawab kita semua sebagai bagian dari Indonesia. Berpartisipasilah mendukung pariwisata Indonesia dengan caramu sendiri !


0 komentar:

Posting Komentar