Kalau selama ini dunia hanya mengenal Bali is Indonesia-Indonesia is Bali, kini saatnya kita berbagi pada dunia bahwa Indonesia is all around, bukan hanya Bali tapi juga ada Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera Utara dan masih banyak lagi. Indonesia is wonderful, kaya akan budaya, kaya akan wisata dan kaya akan potensi alamnya.Horas !!!
Kali ini saya ingin jalan-jalan
ke salah satu sudut Indonesia, yaitu Sumatera Utara, tepatnya ke Danau Toba.
Danau yang ditahbiskan sebagai danau terbesar di negeri ini dan di Asia
Tenggara sepertinya pantas untuk dijadikan bukan hanya sebagai destinasi wisata
utama Indonesia tapi juga tingkat Asia Tenggara bahkan dunia. Di Danau Toba,
hampir semua sektor wisata disajikan lengkap, mulai dari wisata alamnya, wisata
sejarah dan budayanya, trekking dan adventures, wisata belanja, wisata air
sampai wisata keilmuan.
Namun sayang, tidak semua sektor
wisata itu dikelola secara maksimal. Akibatnya, selama ini masyarakat hanya mengenal
Danau Toba sebagai wisata alam saja. Masyarakat datang ke Danau Toba hanya
untuk melihat keindahan pemandangan Danau Toba saja. Selebihnya, mereka tidak
mengetahui bahwa ada “sisi lain” yang bisa dieksplorasi dari Danau Toba.
Nah, di BLOG ini saya ingin
mencoba untuk mengulik “sisi lain” Danau Toba yang belum banyak diketahui
dengan harapan suatu saat “sisi lain” ini dapat dimaksimalkan pengelolaannya
oleh pemerintah setempat dan para stakeholders sehingga dapat meningkatkan
citra Danau Toba bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
MEDAN DAN DANAU TOBA
Danau Toba terletak di Provinsi
Sumatera Utara. Lokasinya kurang lebih 175 KM dari Ibukota Sumatera Utara,
Medan, dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam perjalanan. Danau Toba masuk dalam
wilayah Kepemerintahan Kabupaten Toba Samosir.
Danau Toba merupakan danau
vulkanik yang memiliki panjang 100 KM dan lebar 30 KM. jadi bisa dibayangkan
betapa luasnya Danau kebanggaan Indonesia ini. Keunikan lainnya, di tengah
Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Di lokasi wisata ini (Parapat) banyak
dikelilingi oleh para pedagang souvenir dan HOTEL serta spot-spot pemandangan
yang sangat menarik khususnya untuk spot fotografi. Selain itu di area puncak
terdapat tempat-tempat kuliner dengan view
yang langsung menuju ke Danau Toba.
Lokasi menuju Danau Toba relatif
cukup mudah. Banyak akses transportasi baik yang bersifat umum maupun pribadi
yang dapat digunakan untuk berkunjung ke lokasi wisata. Kondisi jalannya juga
cukup baik meski pada beberapa area dikelilingi oleh tebing-tebing nan curam. At least, tidak ada persoalan berarti
untuk urusan transportasi jika ingin berkunjung ke Danau Toba.
Jika dianalogikan, start dari
Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) kita naik pesawat terbang tujuan Medan
(Bandara Kuala Namu) dengan durasi penerbangan kurang lebih 2 jam. Jangan
khawatir, sebab hampir semua maskapai penerbangan membuka rute Jakarta-Medan,
jadi kita tinggal pilih mau naik maskapai apa. Sedikit tips, untuk menghemat budget sebaiknya cari dan beli TIKETPESAWAT jauh-jauh hari atau pada saat promo sehingga harganya tidak melambung
tinggi dan sisa budgetnya bisa kita
gunakan untuk keperluan lainnya di lokasi wisata.
Setiba di Kuala Namu kita bisa
langsung menuju Medan terlebih dahulu, setidaknya kita mencoba untuk “berkenalan”
terlebih dahulu dengan Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Banyak
transportasi yang dapat digunakan seperti taksi, bus ataupun kereta api yang
kesemuanya itu aksesnya langsung dari bandara Kuala Namu. Kalau menurut saya,
sepertinya lebih seru kalau ke Medan naik kereta api, selain kereta apinya
bagus juga terbebas dari kemacetan sehingga lebih efektif di segi waktu.
Menikmati kota Medan adalah suatu
keharusan jika datang ke Sumatera Utara. Sebab, disinilah jantung kehidupan
Sumatera Utara. Disinilah kita dapat menemukan begitu banyak kuliner khas
Sumatera Utara serta tempat-tempat nongkrong
yang sangat asyik dan seru. Suasana Batak bercampur modern di Medan akan
menjadi kenangan tersendiri saat nanti kita akan meninggalkan Sumatera Utara.
Setelah puas menikmati keramaian
Medan, saatnya kita meluncur ke Danau Toba, Danau kebanggaan masyarakat
Sumatera Utara dan masyarakat seluruh Indonesia. Dari Medan kita bisa naik
taksi atau sewa mobil (rent car)
menuju ke Danau Toba. Selama kurang lebih 5 jam, kita akan melewati Kabupaten
Deli Serdang (Lubuk Pakam)-Serdang Bedagai-TebingTinggi-PematangSiantar hingga
sampai di Toba Samosir dimana Danau Toba berada. Sepanjang perjalanan kita akan
banyak disajikan pemandangan perkebunan kelapa sawit yang merupakan salah satu
komoditas utama di Sumatera Utara dan mendekati Danau Toba akan banyak
tebing-tebing curam di sisi jalan dengan pandangan langsung menuju ke danau
lepas. I think its so fun route, guys !
SISI LAIN DANAU TOBA
Selain wisata alam dan pemandangannya
yang sudah tidak diragukan lagi keindahannya, ternyata Danau Toba juga memiliki
potensi wisata lain yang dapat menambah keseruan saat ber-travelling disini.
Berikut saya coba menguak sisi lain dari Danau Toba yang bisa kita eksplorasi
untuk sebuah wisata yang seru dan menarik, check it out :
- Mengenal Sejarah dan Budaya di Danau Toba
Masyarakat Danau
Toba memiliki tingkat kebudayaan yang sangat khas. Mereka sangat menjunjung
tinggi nilai dan makna adat istiadat. Hal inilah yang semakin menguatkan potensi
kearifan lokal yang ada. Ketika kita menginjakkan kaki di wilayah Danau Toba
maka disinilah kita akan merasakan sense
of culture Toba yang sangat kental. Mulai dari logat dan bahasa, tipikal
masyarakatnya, perayaan adat, perayaan keagamaan sampai kultur pakaian dan
makanannya.
Spot wisata
sejarah dan budaya di Danau Toba dapat kita temukan di area Tomok dan gedung
yang dahulu merupakan rumah pengasingan Presiden RI Pertama yaitu Ir. Soekarno.
Di Tomok kita
akan melihat makam Raja-Raja Suku Batak Toba dan mendengar langsung kisah
sejarah dari seorang pemandu wisata sejarah setempat. Selain itu kita juga bisa
berfoto langsung dengan patung Sigale-gale
yang konon katanya jaman dahulu patung tersebut “bernyawa” dan dapat
“menari-menari” sendiri jika alunan musik khas suku setempat dimainkan. Sarat
nuansa mistis tapi justru disitulah yang menjadi karakteristik tersendiri bagi
daerah Tomok di Danau Toba ini.
bersama Sigale-Gale (dokpri) |
Selain itu kita
juga bisa mencoba belajar dan menjajal menari
tarian khas Suku Batak Toba seperti tari Tor-Tor, dll dengan diiringi musik khas daerah. Tentu saja ini
akan menjadi pengalaman yang tidak akan dapat terlupakan.
tarian daerah (sumber : Tribun Medan/Taufan Wijaya) |
Bukan hanya itu
saja guys, sebab setiap tahun di
Danau toba juga diadakan Festival Danau Toba yang merupakan pesta budaya dan
rakyat dengan sajian seni budaya dengan kemeriahan yang luar biasa. Momen ini
juga bisa menjadi momen wisata yang langka kan…
- Wisata Olahraga (Paralayang dan Trekking)
Kalau selama ini
kita tahu paralayang hanya dapat dilakukan di beberapa lokasi tertentu saja
seperti Puncak Jawa Barat atau Batu Malang Jawa Timur, nah ternyata nih di
Danau Toba kita juga bisa lo berwisata paralayang ! Selama ini belum banyak
yang mengetahui potensi wisata olahraga ini, padahal ini bisa menjadi poin plus bagi pengembangan potensi
pariwisata Danau Toba kan !
Paralayang (sumber : http://www.festivaldanautoba.com) |
Nah, kalau kita
mau menikmati indahnya Danau Toba dari udara dengan cara paralayang yang seru
kita bisa langsung datang ke daerah bernama Tongging,
sebuah desa kecil di utara Danau Toba dan lets
have fun there !
Setelah puas
ber-paralayang kita juga bisa mencoba untuk trekking
menuju Air Mancur Kembar. Jalur trekking
ini berbukit dengan pepohonan serta menantang. Jika tertantang dapat membeli
paket trekking yang berdurasi sekitar
2,5 jam dengan biaya yang sangat terjangkau di wilayah Simalem.
- ScienceTourism (Wisata Keilmuan)
Menurut
penelitian, kandungan vulkanik yang terdapat di gunung dasar Danau Toba masih
bersifat aktif sehingga lokasi ini sering menjadi objek penelitian bagi para
peneliti berbasis ilmu vulkanologi. Bagi para pecinta science tentu keberadaan Danau Vulkanik “Toba” ini menjadi media research tersendiri. Selain memiliki kandungan
vulkanik aktif sebagai objek penelitian, kisah sejarah terbentuknya Danau Toba
secara ilmiah tentu dapat menjadi bahan referensi ilmu pengetahuan yang sangat
penting bagi dunia pendidikan tanah air. Ibaratnya, sambil menyelam minum air,
sambil berwisata kita juga banyak tahu dan banyak belajar.
- Wisata Belanja Souvenir
Wisata belanja
souvenir sebenarnya sangat banyak di lokasi wisata Danau Toba. Bahkan hampir
tersebar di setiap titik lokasi. Jadi kita tidak perlu khawatir kehabisan momen
berbelanja souvenir kerajinan tangan khas lokal untuk koleksi dan oleh-oleh.
pasar Tomok (sumber : medan.panduanwisata.id ) |
- Wisata Air
Bagi yang gemar
bermain-main air, ada spot khusus yang aman bagi semua pengunjung untuk
berinteraksi langsung dengan air danau. Biasanya spot ini menjadi favorit para
keluarga karena bisa membiarkan anak-anak mereka berenang, naik perahu atau
bermain air di tepian danau
sumber : Wagino 20100516/commons.wikimedia.org |
Menarik banget kan guys ? Padahal
yang saya paparkan diatas itu masih sebagian kecil potensi wisata yang ada di
Danau Toba. Masih banyak keindahan dan keajaiban-keajaiban lainnya disini. Ini membuktikan
bahwa Indonesia benar-benar merupakan Negara yang sangat kaya akan potensi
pariwisata. Dan sudah sepatutnya kita berbangga sebagai bagian dari Indonesia !
Lantas, Mengapa Danau Toba ?
Ada beberapa kriteria utama yang
pada akhirnya menjadi alasan saya mengapa memilih Danau Toba sebagai destinasi travelling gratis bersama Amrazing,
yaitu :
- Danau Toba merupakan ikon utama pariwisata kebanggaan Sumatera Utara
- Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Indonesia dan di Asia tenggara
- Danau Toba memiliki sense of culture yang sangat tinggi dan khas (unik)
- Danau Toba memiliki banyak spot travelling yang bisa dieksplorasi dan sangat menarik mulai dari sejarah dan seni budayanya, keindahan alam dan lingkungannya, objek ilmu pengetahuannya, kerajinan tangan, sampai pada keramahan masyarakatnya
So ? tidak ada alasan untuk tidak
ber-travelling ke Danau Toba kan guys
?!
Nah, nanti kalau saya punya
kesempatan bisa travelling gratis ke Danau Toba bersama Amrazing, saya ingin
maksimal dalam mengeksplorasi potensi wisata yang ada di Danau Toba. Terutama spot-spot
yang selama ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat banyak. Setiap aktifitas
travelling akan saya tulis dan dokumentasikan, saya share ke semua media sosial agar dunia tahu betapa amazing-nya Danau Toba.
Bukan hanya itu, saya juga
berharap dengan travelling gratis
bersama Amrazing bisa menjadi media sosialisasi saya dan penyampaian pesan
positif kepada masyarakat lokal Danau Toba tentang manajemen pengelolaan
pariwisata terutama yang berbasis kearifan lokal dan betapa pentingnya nilai
partisipatif masyarakat lokal untuk mendukung upaya pemerintah dalam memajukan
pariwisata Indonesia ke kancah dunia.
Dan pada akhirnya saya ingin menyampaikan bahwa memajukan pariwisata Indonesia bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah atau stakeholders saja tetapi juga menjadi tanggungjawab kita semua sebagai bagian dari Indonesia. Berpartisipasilah mendukung pariwisata Indonesia dengan caramu sendiri !
0 komentar:
Posting Komentar